Minggu, 11 Juli 2010

pengambilan darah vena

Prosedur Pengambilan Darah Vena


Alat :
• Spuit disposible 10 ml
• Tabung plastik 1 ml untuk pemeriksaan Hb
• Torniquet (alat ikat pembendungan)
• Microtube (tabung mikro) 1 ml untuk menyimpan serum
• Sentrifuge (pemusing untuk memisahkan serum)
• Kotak pendingin untuk membawa darah dan serum
• Aluminium foil (kertas aluminium)

Bahan :
• Antikoagulan EDTA
• Kapas alkohol 70%
• Air bebas ion dan larutan HNO3

Cara Pengambilan Darah :
Pengambilan darah sebelum dan setelah intervensi dilakukan pada jam 9.00 –
12.00.
Bersihkan kulit diatas lokasi tusuk dengan alkohol 70% dan biarkan sampai
kering.
Lokasi penusukan harus bebas dari luka dan bekas luka/sikatrik.
Darah diambil dari vena mediana cubiti pada lipat siku.
Pasang ikatan pembendungan (Torniquet) pada lengan atas dan responden
diminta
untuk mengepal dan membuka telapak tangan berulang kali agar vena jelas
terlihat.
Lokasi penusukan di desinfeksi dengan kapas alkohol 70% dengan cara berputar
dari dalam keluar.
Spuit disiapkan dengan memeriksa jarum dan penutupnya.
Setelah itu vena mediana cubiti ditusuk dengan posisi sudut 45 derajat dengan
jarum menghadap keatas.
Darah dibiarkan mengalir kedalam jarum kemudian jarum diputar menghadap
kebawah. Agar aliran bebas responden diminta untuk membuka kepalan
tangannya, darah kemudian dihisap sebanyak 10 ml.
Torniquet dilepas, kemudian jarum ditarik dengan tetap menekan lubang
penusukan dengan kapas alkohol (agar tidak sakit).
Tempat bekas penusukan ditekan dengan kapas alkohol sampai tidak keluar
darah lagi.
Setelah itu bekas tusukan ditutup dengan plester.

Distribusi Darah :
1. Untuk pemeriksaan hemoglobin
¨ Dari 10 ml darah yang diperoleh, 1 ml dituang kedalam tabung plastik yang
sudah diberi antikoagulan EDTA degan dosis sesuai aturan.
¨ Kemudian dicampur sampai homogen dan diberi identitas. Selama menunggu
dibawa ke laboratorium, sampel diletakkan kedalam rak dan dimasukkan
kedalam kotak pendingin.
¨ Sampel dikirim ke laboratorium dan harus diperiksa sebelum 4 jam setelah
pengambilan.
2. Untuk pemeriksaan lainnya
¨ Sisa darah dimasukkan kedalam tabung pemusing dan dipusingkan dengan
kecepatan 3000 rpm selama 15 menit sampai serum terpisah dengan baik.
¨ Serum yang diperoleh rata-rata sebanyak 5 ml kemudian dipisahkan kedalam
tabung reaksi yang dibungkus dengan kertas aluminium dan dibagi kedalam
beberapa tabung mikro dengan tutup yang tidak mengandung bahan karet.
¨ Masing-masing pemeriksaan disiapkan 2 tabung (satu diperiksa, lainnya untuk
cadangan).
¨ Semua serum disimpan didalam deepfreezer pada suhu –800 C sebelum
dianalisis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar